IDEANEWS.CO – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok gusar setelah mendengar rekaman sadapan percakapaan antara orang kepercayaannya Sunny Tanuwidjaja dengan Mohammad Sanusi terdakwa kasus suap reklamasi Teluk Reklamsi pada persidangan yang digelar Juli 2016.
Dari rekaman sadapan itu, Sunny menanyakan kepada Sanusi mengapa rancangan peraturan daerah tentang reklamasi tak kunjung rampung. Sebelum terjerat perkara korupsi, Sanusi menjabat sebagai anggota DPRD DKI.
Sejak saat itu hubungan Ahok dan Sunny renggang. Sunny tak terlihat lagi di Balai Kota Jakarta. Padahal, Sunny selalu ada kemanapun Ahok pergi. Sunny diduga menjadi penghubung antara pengembang reklamasi dan Ahok.
Ahok menyebut, Sunny telah menelepon terdakwa suap reklamasi, Mohammad Sanusi, dari dalam ruang kerja gubernur. “Gue marah besar,” kata Ahok kepada tim Majalah Tempo, Rabu, 12 Februari 2020.
Partai Solidaritas Indonesia merupakan salah satu partai yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama dalam pemilihan Gubernur DKI tahun 2007 lalu.
Source link
Comment